Pendarahan Setelah Khitanan Massal, Manager Pemasaran Rs. Aulia: Wajar Terjadi

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Sunatan masal yang diadakan oleh pihak Rumah Sakit Aulia, menuai pertanyaan dari warga tentang sertifikasi tenaga medisnya. Pasalnya dengan melibatkan 31 tenaga medis dan peserta sebanyak 116 orang, ada peserta yang mengalami pendarahan hebat. Yulmizen, Manager Pemasaran Rs. Aulia mengatakan 31 Tenaga Medis yang menangani peserta sunatan masal sudah memiliki izin. "Ada 31 tenaga medis yang menangani, izin sudah ada,"sebut Yulmizen Rabu (4/1/2017) Sebelumnya, Aulia hospital pada Rabu (28/12/2016) yang lalu, bersama karang taruna kecamatan Marpoyan menggelar khitanan di Masjid Al Mujahadah kelurahan Wonorojo. Setelah acara tersebut, salah satu peserta khitanan mengalami pendarahan hebat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Saat dikonfirmasi kepada Manager Pemasaran Yulmizen, dirinya membenarkan hal itu. " Iya terjadi pendarahan, sempat dibawa ke Santa Maria oleh orang tua korban, namun sudah kita rujuk kembali ke Aulia Hospital, "kata Yulmizen. Dirinya mengatakan dalam khitanan masal hal itu wajar terjadi. "Iya, itukan kasus khitanan masal, wajar terjadi. Waktu disana kita himbau kalau ada yang pendarahan mohon segera datang ke Aulia, kami dan akan tindak lanjuti sampai sembuh. Sekarang udah pulang malahan udah bagus anaknya,"sebut Yulmizen

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...