Nasib nahas yang menimpa bocah malang itu, terjadi tak jauh dari kediamannya di Perumahan Alex Noerdin, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang. Awalnya, korban diajak Yustini (22) ibundanya ke counter pengisian pulsa handphone yang ada di komplek perumahan tersebut.
Loading...
"Anak saya tidak menangis waktu diserang anjing itu. Tapi dia hanya teriak minta tolong," ungkap Yustini, saat ditemui di RSUD Bari, Jum'at (7/10/2016).
Yustini mengaku, dirinya melihat saat anjing itu mencabik dahi anaknya. Upaya penyelamatan pun dilakukan Yustini untuk menolong anak pertamanya dari serangan anjing liar tersebut.
Beruntung, anjing itu akhirnya kabur setelah Yustini melempar sandal yang dipakainya ke arah anjing tersebut. "Saya minta tolong, warga juga langsung ramai disana. Kami langsung bawa anak saya ke rumah sakit," kata Yustini.
Menurut Yustini, anjing tersebut memang kerap berkeliaran di kawasan tersebut. Dia meminta agar pihak terkait segera melakukan tindakan terhadap anjing liar yang kini sudah meresahkan warga. "Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi. Kami harap pemerintah segera melakukan tindakan," ujarnya.