Bos Starbucks Sebut Pengunduran Dirinya Hal yang Baik

REDAKSIRIAU.CO, Kabar mengejutkan datang dari CEO Starbucks, Howard Schultz. Salah satu pemimpin yang visioner ini memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya tahun 2017 mendatang.

Nantinya Schultz akan digantikan Chief Operating Officer (COO) Kevin Johnson. Keputusan Schultz tersebut langsung membuat saham Starbuck turun hingga tiga persen pada perdagangan Kamis waktu New York.

Loading...

Manajemen Starbucks menyatakan, Schultz tidak sepenuhnya pergi meninggalkan Starbucks. Efektif pada 3 April, ia akan menjadi Executive Chairman. Schultz akan fokus pada inovasi, penawaran premium perusahaan dan dampak sosial dari perusahaan.

"Ini hal yang baik. Saya tidak meninggalkan perusahaan ini," ujar Schultz seperti dikutip dari laman CNN Money.

Pria berusia 63 tahun ini mengatakan, dirinya mempertimbangkan selama setahun untuk mengundurkan diri jadi CEO Starbucks. Saat ditanya apakah dirinya akan ke Washington. Ia tertawa. "Tidak, saya tidak akan ke Washintong," ujar dia.

Sebaliknya, Schultz ingin fokus terhadap dampak sosial perusahaan. "Mengingat keadaan di negara ini ada kebutuhan untuk membantu mereka," kata Schultz, Jumat (02/12/2016).

Schultz ingin fokus untuk memberikan penawararan premium bagi pelanggan. Schultz menambahkan, kalau penggantinya yaitu Johnson mengerti soal pasar dan layak mendapatkan tempat di perusahaan.

Sebagai informasi Schultz sudah bergabung dengan Starbucks sejak 1982 sebagai direktur operasi ritel. Ia membantu mengubah perusahaan menjadi merek ikonik Amerika Serikat dan lokomotif perusahaan. Ia juga sempat mengundurkan diri pada April 2000, dan konsentrasi untuk memikirkan strategi global perusahaan.

Akan tetapi, Starbucks kehilangan arah tanpa dirinya. Schultz kembali menjadi CEO pada 2008. Saat ini nilai kapitalisasi Starbucks sebesar US$ 84 miliar, dan memiliki 24 ribu toko ritel di 70 negara.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...