"Itu baru diusulkan. Tentunya setelah ini menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri," katanya, Rabu (30/11/2016).
Dia menambahkan Riau dapat jatah 11 pasar untuk diusulkan dalam renovasi. Satu daerah yang tidak masuk yaitu Dumai, karena daerah ini sudah lebih dulu dapat jatah renovasi lebih dulu.
Dia memastikan pembangunan ini bukan pembangunan pasar baru, tapi hanya sebatas renovasi pasar saja. Sedab dalam hitung-hitungannya untuk membangun pasar baru tentu tidak cukup dengan anggaran segitu.
Program revitalisasi pasar hanya menyasar pasar-pasar tradisional di daerah, dengan kondisi kumuh dan perlu mendapat perhatian perbaikan. Program ini juga menyentuh seluruh daerah di Indoensia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau sudah mengusulkan untuk renovasi sejumlah pasar di Riau. Di antara daerah yang akan melakukan renovasi yakni Inhu, Inhil, Kampar, Pelalawan, Meranti dan Siak.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Muhammad Firdaus mengatakan renovasi oasar itu sudah diajukan untuk tahun 2017. Pasar dienam daerah ini sudah diusulkan untuk di rehabilitasi.
"Renovasinya dengan menggunakan anggaran pemerintah pusat di bawah Kementerian Perdagangan. Untuk tahun 2017 itu, kami dari Provinsi mengusulkan sebanyak enam Pasar ada yang direhab, renovasi dan revitalisasi," katanya.
