Menurut General Manager Garuda Indonesia cabang Pekanbaru Refki Riyantori mengatakan, menjelang akhir tahun ini, pihaknya fokus kepada persiapan natal dan tahun baru.

"Untuk akhir tahun kita lebih fokus kepada persiapan natal dan tahun baru. Orang banyak yang melakukan penerbangan saat itu dan kita sendiri juga akan berikan servis ke mereka," kata Refki saat ditemui dikantornya, Kamis (1/12/2016).

Selain itu, untuk pada saat moment natal dan tahun baru tersebut, Garuda Indonesia menargetkan tingkat Seat Load Factor (SLF) atau keterisian mencapai 90 persen.

" Untuk moment natal dan tahun tingkat SLF kita diatas 85 sampai 90 persen. Sama seperti lebaran kemarin kurang lebih diatas 90 persen," lanjutnya.

Kemudian untuk di bulan November ini, tingkat keterisian Garuda Indonesia November 80 persen. Dia mengakui bahwa jika dibanding tahun sebelumnya terjadi peningkatan tingkat keterisian.

"Untuk November ini dibandingkan tahun sebelumnya dihari yang sama memang ada peningkatan keterisian mencapai 2-3 persen," lanjut Refki.

Untuk saat ini, jumlah penerbangan Garuda Indonesia di tahun 2016 ini ada tujuh penerbangan. Jika dibandingkan 2015 hanya ada 6 penerbangan.

"Memang terjadi peningkatan penerbangan. Tapi untuk di tahun 2017 kita masih belum tahu apakah ada penambahan flight atau tidak," tutupnya.