RAN dilaporkan ke Polsek Gaung karena diduga telah melakukan tindak pidana pencurian satu unit handphone milik adik ipar Andri yang bernama Evi (18). Peristiwa pencurian 1 unit HP tersebut terjadi di rumah mertua pelapor di Dusun Tanjung Mutiara Desa Simpang Gaung Kecamatan Gaung, pada hari Sabtu (26/11/2016), sekira pukul 16.00 WIB.
"Pada saat itu pelapor sedang memuat kelapa ke kapal motor yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah mertua pelapor, datanglah Anto dan mengatakan bahwa HP adik iparnya hilang. Mendengar hal tersebut, pelapor segera kembali ke rumah, dan diberi tahu oleh mertua perempuannya bahwa yang masuk ke dalam rumah adalah pelaku (RAN)," sebut Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Gaung IPTU Walsum.
Setelah itu, lanjutnya, pelapor segera menemui pelaku yang saat itu masih berada di rumah Juna (54) tetangga pelapor, tapi pelaku tidak mengakui dan juga tidak bersedia digeledah. Pelaku dibawa ke TKP oleh mertua laki-laki pelapor dan kemudian Juna menyerahkan sebuah HP yang sama dengan HP yang hilang kepada pelapor yang saat itu masih berada di rumah Juna.
"Karena pelaku tidak mau mengaku dan tidak minta maaf atas perbuatannya, pelaku dilaporkan ke Polsek Gaung keesokan harinya," imbuhnya.
Atas dasar laporan tersebut, pelaku akhirnya ditangkap saat sedang duduk di sebuah warung di Dusun Pasar Baru Desa Simpang Gaung Kecamatan Gaung, Minggu (27/11/2016) sekira pukul 16.45 WIB.
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Gaung, untuk proses penyidikan lebih lanjut," tukasnya.
