REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku belum terima hasil rapat pembahasan tentang aksi demonstasi yang dilakukan oleh pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad (RSUD AA). "Tadi rapatnya sudah dilakukan bersama Pak Sekda, saya belum saya belum tahu apa hasilnya," ujarnya, Kamis (17/11/2016).

Dia menjamin kepada pegawai RSUD AA yang melakukan aksi mogok memberikan pelayanan agar tidak perlu khawatir terhadap tuntutan mereka. Hingga saat ini Pemprov Riau masih dalam tahap mencari solusi terbaik.

Sementara bagi sejumlah pegawai yeng ikut terlibat dalam aksi tersebut, sambil menunggu hasil keputusan dari kedua belak pihak, diminta untuk aktif kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pengobatan dan perawatan dari pihak rumah sakit itu.

Baca: Aksi Demo Pegawai RSUD, Pasien Terbengkalai Pada prinsipnya, Andi Rachman menegaskan, agar pegawai yang bekerja di RSUD AA untuk tidak mudah terprovokasi terhadap bujukan-bujukan yang dianggap merugikan diri sendiri.

"Saya sejak awal sudah tegaskan. Semua masalah itu komunikasikan dengan Dirutnya, kalau tidak selesai ada dinas badan terkait, silahkan laporkan. Kalau juga tidak ada solusi, laporkan ke saya. Saya terbuka," sambungnya.