REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Menurut catatan dari hasil Operasi Zebra di tahun 2015 lalu, jumlah kecelakaan lalulintas di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau menurun dari angka 2.270 kasus di tahun 2014 menjadi 1.895 kasus atau turun 17 % dan jumlah korban meninggal dunia dari 454 orang di tahun 2014 jadi 365 orang atau turun 20 %.

Catatan itu dibacakan oleh Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Siak 2016 yang dilaksanakan di halaman Mapolres Indragiri Hilir, Rabu (16/11/2016).

"Sedangkan jumlah pelanggaran lalu lintas di tahun 2016 adalah 684.973 pelangaran, yang ditilang sebanyak 550.772 lembar dan teguran 23.515 lembar," kata Dolifar Manurung saat membacakan amanat Kepala Korps Lalu Lintas Polri pada saat berlangsungnya acara tersebut.

Pada Apel yang juga dihadiri oleh Waka Polres, Kasdim 0314/Inhil, Kadishubkominfo, Kasatpol PP, Kabid Bina Marga, Jasa Raharja tersebut, Dolifar Manurung juga menegaskan bahwa didalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut, pihak kepolisian tidak bisa berdiam diri melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab, membina dan memelihara kamtibmas.

Untuk itu, sebagai sasaran dari Operasi Zebra 2016 ini adalah pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, pelanggaran batas kecepatan, melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan bermotor roda dua.

"Tujuan dari Operasi ini adalah agar disiplin masyarakat meningkat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas menjelang Natal tahun 2016 serta Tahun Baru 1 Januari 2017," katanya.