Hal itu disampaikan Ahmad Hijazi dalam pertemuan di ruang rapat Sekda di lantai III kantor Gubernur Riau. Penegasnya lebih kepada upaya penyelesaian masalah yang kini tengah mengganjal pembangunan sejumlah proyek stategis nasional, seperti tol Riau dan PLTU Tenayan Raya.
Dia meyakini dengan digesanya proyek-proyek multiyers itu, pemerintah pusat diharapkan juga akan menggesa perampungan RTRW Riau. Angin segar terkait masalah ini, sebelumnya juga sudah disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Bahkan, diperkirakan dalam dua bulan ini RTRW Riau rampung.
Secara aspek legal, segala keperluan yang diinginkan pemerintah pusat sudah dipenuhi. Termasuk dorongan terus-menerus supaya RTRW Riau selesai. Ahmad Hijazi pastikan, tidak ada masalah apapun terkait masalah itu. "Termasuk masalah hutan konfersi, dalam aturannya juga sudah ada. Jadi tidak ada masalah," tambahnya.
Sejauh ini Pemerintah Provinsi Riau mengklaim progres untuk penyelesaian RTRW tidak pernah stagnan. Targetnya 2016 akhir masalah ini selesai.