Gubri: Semua BUMD Riau Itu Perlu Diperbaiki Tata Kelolanya
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menilai, seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Riau perlu mendapatkan catatan penting untuk perbaikan tata kelola. Termasuk Bank Riau Kepri sendiri. Walau selama ini dianggap sudah mampu berikan kontribusi terhadap daerah.
"Semua BUMD itu perlu diperbaiki tata kelolanya. Termasuk Bank Riau Kepri. Kami berharap BUMD kedepan walau dalam audit BPKP, supaya BUMD itu sehat," katanya, Selasa (28/09/2017), saat ditemui di rumah dinas Wakil Gubernur Riau, Jalan Sisinga Mangaraja, Pekanbaru.
Baca: BPKP: Oknum Berniat Jahat di BUMD Riau Harus Diselesaikan
Upaya yang dilakukan selama ini, juga diakui belum maksimal. Sehingga untuk menciptakan BUMD yang akuntabel, butuh kerja keras dengan proses yang panjang.
"Setidaknya bisa jalankan usahanya dengan baik. Langkah seperti ini kan baik, bukan hanya untuk Pemda tapi juga untuk BUMD itu sendiri," tambahnya.
Tidak kalah penting, peran perusahaan plat merah ini sebenarnya juga sangat diharapkan kepada dukungan ekonomi, dalam upaya perbaikan tingkat kemiskinan di Riau.
Baca: Tiga BUMD Riau Ini Perlu Penanganan Khusus BPKP
Caranya, Pemprov Riau tidak pernah membatasi itu, asal sesuai dengan kaidah. Bisa dalam bentuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. "Kalau mau dengan sistem seperti itu, silahkan," kata Andi Rachman.
Soal potensi, menurutnya tidak perlu khawatir. Ada banyak sektor yang belum tergarap dan bisa dijadikan sebagai peluang, atau unit usaha baru untuk digarap. Selama ini, arah usaha dari BUMD juga dibebaskan. Pemprov Riau selaku pemegang saham utama tidak memaksakan kehendak.
"Kalau sudah ada, jalankan dengan baik. Kalau mau dikembangkan, ya silahkan," katanya.
Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial
Tulis Komentar
Loading...