Cabai Merah Sumbang Inflasi Terbesar di Riau

REDAKSIRIAU.CO,PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat, pasa inflasi Oktober 2016 lalu, Cabai merah menjadi penyumbang inflasi terbesar di Riau.

Kepala BPS Provinsi Riau, Aden Gultom menjelaskan tingkat andil Cabai merah terhadap inflasi sangat besar dan memberi dominan yang cukup tinggi di tiga daerah perhitungan statistik.

Misalnya saja di Kota Pekanbaru, Cabai merah memberi andil sebesar 28.26 persen. Sedangkan komoditi penyeimbang (deflasi) kacang buncis sebesar 19.09 persen.

Loading...

Sementara di Kota Dumai sendiri Cabai merah memberi andil inflasi sebesar 11.72 persen, dan Kota Tembilahan sumbangan Cabai merah terhadap inflasi sebesar 41.41 persen.

Sepanjang bukan Oktober 2016, Riau mengalami inflasi sebesar 0,63 persen. Angka inflasi ini lebih tinggi dibanding inflasi nasional pada bulan yang sama, yakni hanya 0,24 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Riau, Aden Gultom mengatakan, inflasi 0,63 persen dengan tingkat indeks harga konsumen sebesar 126,32. Dengan demikian jika dihitung dengan inflasi tahun kalender Januari hingga Oktober 2016, Riau mengalami inflasi sebesar 2,63 persen. "Kalau tahun ke tahun inflasi di Riau sebesar 4,07 persen," katanya.

Sedangkan dari tiga kota di Provinsi Riau yang masuk dalam daftar perhitungan Badan Pusat Statistik, inflasi terbesar terjadi Kota Pekanbaru yakni 0,67 persen. Sedangkan Kota Dumai 0,49 persen dan Kota Tembilahan hanya 0,47 persen.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...