Rumah Sakit Limboto Dihantam Banjir, Pasien Dievakuasi

REDAKSIRIAU.CO, GORONTALO,– Banjir menghantam RS MM Dunda Limboto, sejumlah pasien diungsikan ke lokasi yang aman.

Hingga Rabu dini hari (26/10/2016) puluhan pasien rumah sakit ini sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Fadli Hasan dengan menggunakan ambulance dan kendaraan dinas.

Loading...

Pasien yang rata-rata diinfus ini kemudian di pindahkan ke di gedung Kasmat Lahay, rumah sakit lain dan lantai 2 rumah sakit ini.

Di gedung Kasmat Lahay pasien dilayani seadanya karena adalah tempat ini merupakan gedung pertemuan.

Selain menggunakan ambulans, proses evakuasi juga dibantu oleh kendaraan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo dan keluarga pasien.

Menurut dr Titin Payuhi, Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RS MM Dunda, saat ini ada 176 pasien yang dirawat. Dari jumlah tersebut 12 orang pasien dievakuasi ke gedung Kasmat Lahay, 2 orang pasien ke RS Ainun Habibie, dan 1 orang ke RS Aloei Saboe di Kota Gorontalo.

“Semua pasien yang mengungsi adalah pasien di ruang bedah karena ruangan ini yang paling parah kondisinya,” kata Titin.

Dokter dan pasien di ruang bedah ini juga tidak mau ambil risiko, bekas luka operasi ini rentan terhadap infeksi. Pasien lain sebanyak 12 orang dipindahkan ke lantai 2 rumah sakit ini.

Sebelumnya, wakil bupati Fadli Hasan meminta masyarakat untuk menyiapkan diri mengungsi ke lokasi yang lebih aman setelah banjir bandang menerjang Limboto, ibu kota Kabupaten Gorontalo.

Air bah ini berasal dari sub DAS Biyonga dan sub DAS Bulota yang tidak mampu ditampung dua sungai ini, akhirnya Kota Limboto dan sekitarnya diterjang banjir.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...