REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Tahun 2017, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Riau dan Kepri menargetkan 1000 rekanan Rumah Pangan Kita (RPK). Jumlah ini bertambah dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya 500 RPK. Hal itu dikatakan Humas Bulog divre Riau dan Kepri, Hendra Gunafi, Jumat (10/02/2017). “Tahun ini kita menargetkan sebanyak 1000 RPK,” kata Hendra kepada kru bertuahpos.com. (Baca: Bulog Belum salurkan Raskin Riau, Harga Beras Dikhawatirkan Melonjak) Untuk jumlah RPK Bulog di Riau dan Kepri saat ini sudah hampir 500 RPK. “Yang mendaftar ada terus. Karena dibantu informasi rekan-rekan media juga," terang Hendra. Hanya saja Bulog menseleksi dari permintaan-permintaan yang ingin menjadi mitra. Hal tersebut mempertimbangkan supaya tidak ada RPK yang tumpang tindih. "Kita tidak mau RPK baru nanti menganggu RPK yang sudah ada di dekatnya, makanya jarak kita pertimbangkan juga. Kita juga tidak mau nanti kehadiran RPK mematikan kedai-kedai di sekitarnya," sebut Hendra. (Baca: Bulog Riau Kepri Belum Salurkan Raskin 2017) Setidaknya ada dua komoditi yang sementara ini disediakan RPK Bulog.Yakni beras dan gula pasir, sistem jual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). "Beras dan gula itu dijual dengan HET. Jadi satu RPK dengan RPK lainnya pasti harganya sama, tidak ada yang paling murah atau paling mahal. Intinya harga yang bulog tawarkan sudah pasti lebih murah dari pasaran," sebutnya. Hanya saja sementara ini beras premium Bulog sedang kosong. "Sedang dalam perjalanan. Tetapi kita masih melayani pembelian gula pasir" sebutnya.