25 Tim Penyelam Diterjunkan Cari Tujuh Santri Langitan

REDAKSIRIAU.CO, TUBAN - Pencarian tujuh santri Ponpes Langitan yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, di Widang, Tuban, Jawa Timur, kembali dilanjutkan. Petugas dari Tim SAR BPBD Tuban dan kepolisian masih fokus melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya tujuh santri. Petugas menduga, korban masih berada di bawah perumakaan Sungai Bengawan Solo.   

Untuk mencari korban di dasar sungai, petugas akan menerjunkan tim penyelam. Dalam melakukan pencarian, petugas dibantu tim dari Ponpes Langitan dan juga warga sekitar dengan menyisir tepian Sungai Bengawan Solo.   

Loading...

Tim penyelam yang akan diterjunkan berasal dari 25 penyelam dari Brimob Bojonegoro. Mereka akan fokus melakukan pencarian korban, di dasar Sungai Bengawan Solo.   

Sementara itu, Ponpes Langitan saat ini mendirikan posko di sekitar lokasi. Hingga kini, belum ada titik terang di mana keberadaan pasa santru yang hilang tersebut.   

Ketujuh santri yang hilang tenggelam adalah Abduloh Umar (15), Bariku Amri (12), Lujaini Dani, Muhamad Muhsin (13), Khabib Rizqi (15), Mabrur (19), dan Afiq Fadil (18).   

Ketujuh santri tersebut hilang saat perahu yang mereka tumpangi bersama ke-18 santri lainnya terguling di Sungai Bengawan Solo, pada Jumat 7 Oktober 2016 pagi. Para santri itu rencananya akan ke Pasar Babat untuk berbelanja.   

Namun nahas, diduga karena kelebihan muatan, perahu itu akhirnya terguling. Sebnayak 18 santri berhasil selamat. Tetapi tujuh santri lainn   

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...