Kapolsek Setiabudi AKBP Murwoto menyampaikan, kejadian tersebut diketahui saat majikan WW, Reni (26), meminta anaknya, Nuke (16), untuk membangunkan WW yang dikiranya sedang tertidur pukul 06.15 WIB.
Loading...
Selanjutnya, Reni yang panik melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan apartemen yang melanjutkan laporannya ke Mapolsek Setiabudi.
"Pukul 05.30 WIB saksi melihat korban bangun tidur dan langsung mandi, selanjutnya setelah mandi, saksi melihat korban masuk ruangan kamar. Pada saat saksi Nuke buka pintu, dia melihat korban sudah tergantung," ujar Murwoto di Jakarta Selatan, Sabtu.
Saat petugas kepolisian memeriksa tubuh WW, ditemukan luka lebam pada mata kiri WW.Pada lidah korban juga terlihat adanya gigitan. Berdasarkan keterangan majikan WW, Roni (36), WW sempat bercerita bahwa ia mendengar bisikan.
Namun, Roni menganggap cerita yang disampaikan WW itu hanya gurauan. "Kami masih dalami motif bunuh diri yang dilakukan oleh asisten rumah tangga tersebut;" ujar Murwoto.
Saat ini, pihak kepolisian masih memeriksa majikan WW dan tempat kejadian perkara. Jasad WW telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo guna divisum.