Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, pelajar naas itu bertabrakan dengan seorang pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Rais (16) warga Jalan Dusun Kedandang Desa Air Balui Kecamatan Kemuning. Akibatnya, Ariyan Andiska mengalami patah tulang pada kaki bagian kiri, luka memar di bagian wajah, luka robek kepala bagian kiri dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Selensen Kecamatan Kemuning.
"Sedangkan pengendara yang diketahui bernama Rais mengalami luka lecet tangan kanan, luka robek di pelipis mata kanan, luka memar pipi kanan, luka lecet jempol kaki kanan kemudian di bawa ke Puskesmas Selensen Kecamatan Kemuning," sebut Paur Humas Polres Inhil, Heriman Putra, Minggu (2/10/2016).
Keduanya juga diketahui tidak memakai kelengkapan berkendara seperti helm dan tidak memiliki SIM.
"Diduga pengendara (Ariyan Andiska) kurang hati-hati dalam mengendarai kendaraannya, mengambil jalur terlalu kekanan dan tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan," tukasnya.
