Ia mengatakan mekanisme tiket pada babak final sepak bola PON XIX diberlakukan demi alasan keamanan dan untuk mengatur alur penonton dan suporter kedua kontingen jika hadir di lokasi pertandingan. "Karenanya tadi pagi kami meminta kepada kontingen Sulsel berapa yang dibutuhkan tiket untuk suporter mereka. Itu jumlahnya menunggu dari mereka. Tapi kami akan memisahkan suporter Jabar dan Sulsel," ujarnya.
Ia optimistis laga final cabang olahraga sepak bola PON XIX yang akan disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta itu bisa berlangsung aman dan lancar. Tim tuan rumah Jawa Barat akan berduel dengan kesebelasan Sulawesi Selatan untuk memperebutkan medali emas cabang sepak bola PON XIX/2016 di Stadion Jalak Harupat Bandung, Rabu, 28 September.
Tim asuhan pelatih Lukas Tumbuan berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Papua dengan skor akhir pertandingan 3-1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin sore, 26 September 2016. Keberhasilan Sulawesi Selatan mengalahkan tim puncak klasemen delapan besar Sumatera Selatan 2-0 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, telah mengantarkan tim asuhan Syamsuddin Umar itu berhadapan dengan tuan rumah di laga final.
"Terus terang, kami tidak memprediksi Sulsel akan lolos ke final. Awalnya saya mengira adalah tim Sumatera Selatan. Namun inilah sepak bola, banyak hal tidak terduga," kata pelatih Jawa Barat, Lukas Tumbuan.