Sejak diluncurkan pada 2 Agustus lalu sampai di Amerika, kota Pekanbaru tidak kebagian untuk menjajal kecanggihan yang ditawarkan Samsung terbaru Note 7 tersebut karena ponsel pintar tersebut dilarang masuk ke kota Pekanbaru.
Seperti yang diungkapkan Ko Aji salah satu pemilik outlet ponsel di Plaza Snapelan (18/9/2016) belum sempat masuk, ponsel tersebut dilarang digunakan. Sebab, kabar belum lama ini Samsung Galaxy Note 7 memang membuat heboh bagi dunia teknologi. Pasalnya, pada saat melakukan pengecasan daya di smartphone tersebut meledak.
“Belum sempat masuk mbak, teruskan denger-dengernya dilarang, karena ada kejadian meledaknya ponsel itu saat dicas, jadinya ga jadi masuk kesini,”ujarnya.
Ko Aji menambahkan, untuk pembeli gadget terbilang jarang dicari oleh konsumen, melihat harga yang terblang tinggi hal itupun membuat konsumen yang melirik bisa dihitung.“Jarang juga yang cari Galaxy Note 7 mbak, harga kan terbilang mahal tu, jadi hanya kalangan tertentu saja yang cari,”tambahnya.
Seperti yang dilansir Liputan6.com Samsung Galaxy Note 7 dibandrol dengan harga Rp 10.777.000 yang akan mendapatkan gratis battery pack 10.200 mAh senilai Rp 950.000. Dengan spesifikasi, Samsung Galaxy Note 7 membawa beberapa peningkatan dari versi sebelumnya, Galaxy Note 5.
Beberapa di antaranya layar lengkung di kedua sisi dan pengisian daya menggunakan port USB type-C. Smartphone ini juga dibekali teknologi pemindai iris mata untuk unlock perangkat dan memaksimalkan keamanan data pribadi.