REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Indragiri (TI) Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi RIau akhirnya membeberkan penyebab utama macetnya distribusi air kepada pelanggan selama 4 hari belakangan.

"Kemarin itu memang ada pemutusan listrik oleh PLN, hal itu dilakukan PLN karena PDAM nunggak tagihan listrik selama dua bulan," sebut Agutian Rasmanto, Senin (30/11/2015).

Penunggakan itu, lanjutnya,  selain dikarenakan tingginya piutang pelanggan yang mencapai 12 M,  kemarau juga menjadi kendala PDAM TI untuk mendistribusikan air kepada para pelanggannya sehingga berimbas terhadap berkurangnya penghasilan dari perusahaan milik negara tersebut.

"Ada dua titik sumber air terbesar yang biasa digunakan PDAM mengalami kekeringan, jadi waktu kemarau kemarin kita tidak bisa menjual air, dengan begitu pemasukan tentu berkurang, maka berpengaruh terhadap pengeluaran biaya yang harus dikeluarkan,"jelasnya.

Untuk upaya pembenahan agar tidak terjadi hal serupa, Dirut PDAM TI bekerjasama dengan para staf lainnya saat ini telah melakukan pengelompokan piutang pelanggannya dengan tujuan agar para pelanggan "nakal" yang belum membayar tagihan tersebut bisa ditagih oleh pihak PDAM TI.

"Kesannya memang orang-orang menganggap kinerja PDAM yang buruk bila melihat kepada piutang pelanggan yang begitu besar dan ini sudah terjadi sebelum saya menjabat disini (PDAM TI, red), untuk itu kami ingin memetakan ulang data piutang pelanggan ini agar PDAM bisa pulih kembali," katanya.

Selain itu, tambahnya lagi, pihak PDAM TI juga telah mengambil langkah dengan cara meminta bantuan kepada pemerintah daerah untuk menganggarkan pengajuan belanja subsidi, yang sebelumnya telah diajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).