Â
Menurut ibu korban, awalnya setelah mengetahui peristiwa ini, mereka Tidak bermaksud melaporkan ke polisi. Namun setelah ada bantahan dari pelaku di media massa, dirinya menuntut keadilan hukum terhadap anaknya.
 Â
Sementara itu, Ketua KPAI Provinsi Sulut Jull Takaliuang meminta pihak kepolisian segera memproses kasus ini dan tidak pandang bulu. Dia juga meminta warga berempati kepada korban untuk tidak menyudutkannya.
 Â
Pasalnya, hingga kini korban trauma dengan sejumlah pemberitaan media lokal yang banyak menyudutkan korban dengan membela pejabat daerah tersebut. Peristiwa ini diketahui orangtua korban tiga hari lalu, ketika korban memberanikan diri menceritakannya aksi bejat pejabat ini pada akhir bulan Agustus ke neneknya.
 Â