Kata Dewan Inhil, RSUD Puri Husada Tembilahan Atapnya Bocor, Karyawannya Tidak Ramah

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau akhirnya meluapkan rasa kecewanya terhadap pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Kota Tembilahan.

Loading...
Kekecewaan tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPRD Indragiri Hilir, Razali saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama RSUD PH, Diskes, Bagian Keuangan, dan Bappeda diruang komisi D, Senin (10/10/2016).

"Pelayanan RSUD Puri Husada mengecewakan di bagian IGD, AC nya tidak dingin, kipas anginnya yang ada tidak menyala. Itukan Ruang IGD yang harusnya steril," ucap Razali.

Tidak itu saja, Razali juga mengesalkan pelayanan yang dilakukan oleh karyawan IGD yang kurang begitu ramah.

"Pelayanannya seperti itu (tidak ramah, red), harusnya tidak begitu. Apa itu namanya IGD," ungkapnya kesal.

Selain itu, Wiwis anggota komisi IV lainnya juga menyampaikan hal yang sama, ia mengaku pernah memiliki pengalaman 'buruk' saat menjenguk anggota keluarganya yang saat itu dirawat di RSUD Puri Husada beberapa waktu yang lalu.

"Saya melihat atapnya bocor, saat itu hujan dan air yang menetes itu hanya ditampung dengan menggunakan ember, kalau tidak percaya bisa lihat fotonya di HP saya ini yang masih saya simpan," sebut politisi PDI-P Inhil tersebut.

Sementara itu, Kepala RSUD PH Tembilahan, dr Irianto menjelaskan bahwa matinya AC karena beban listrik yang dimiliki oleh RSUD tidak memadai.

"Jadi kita ganti dengan kipas angin, sekarang sedang kita usahakan untuk penaikan daya," ucap Irianto.

Mengenai pelayanan yang kurang baik serta atap yang bocor tersebut, Irianro menuturkan akan melakukan perbaikan dikedepankan.

"Untuk atapnya sekarang sudah diperbaiki," katanya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...