Aniaya Pemuda hingga Tewas, Bapak dan Anak Ditangkap Polisi

RRDAKSIRIAU.CO, KULONPROGO - Polsek Wates, Kulonprogo berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Nicho Rian Suseno (22) warga Clapar I, Hargowilis, Kokap. Pelaku merupakan bapak dan anak yakni SH (65) dan SP (35) warga Driyan, Kelurahan Wates. Kasus penganiayaan sendiri terjadi pada 18 Juli 2016 di rumah tersangka yang ada di Beji, Wates. Korban meninggal dunia pada Minggu 21 Agustus 2016, di RSUP Dr Sardjito. Sebelumnya korban sempat dirawat di RSUD Wates kemudian dirujuk ke RSUP Dr Sardjito karena kondisi korban yang tidak kunjung membaik. "Kita amankan dua tersangka SH dan anaknya SP," jelas Kompol Tupar, Kapolsek Wates, Selasa (23/8). Menurutnya, pada 18 Juli sekitar pukul 21.30 WIB, korban dan Tisa (cucu dari SH) datang di rumah tersangka yang ada di Beji, Wates dengan mengendarai sepeda motor sendiri-sendiri. Entah mengapa, malam itu Tisa berteriak dan mengundang perhatian warga. Tersangka, SP yang sedang berada di warung angkringan langsung keluar dan mendekati korban dan keponakannya. Tanpa banyak bicara, SP langsung melakukan pemukulan dan mengenai muka korban. Aksi penganiayaan terus berlanjut dengan pukulan tangan kosong dan tendangan. Tidak lama berselang datang SH, yang merupakan ayah dari SP dan juga kakek dari Tisa. Saat itulah SH memegangi korban dan juga ikut memukul dan menendang korban sampai tidak berdaya. Korban akhirnya dirawat dan menjalani opname di RSUD Wates, sampai beberapa hari. Kondisi korban sempat membaik dan diperbolehkan pulang. Namun kondisi korban menurun, dan kembali menjalani rawat inap di RSUD Wates. Hingga akhirnya korban dirujuk ke RSUD Dr Sardjito, sampai akhirnya meninggal pada Minggu 21 Agustus 2016. "Kedua tersangka diamankan sebelum korban ini meninggal," tegas Tupar. Polisi akan menjerat kedua tersangka dengan Pasal 351 KUHP ayat satu dan dua. Polisi juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim RSUP Dr Sardjito. Untuk memastikan penyebab kematian, ada kaitan dengan penganiayaan atau tidak. "Kita tunggu nanti hasil autopsi dari dokter seperti apa," ujar Iptu Tony Prambana, Kanit Reskrim Polsek Wates.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...