Polisi Dibunuh Warga Asing, Pastika Imbau Aparat Tingkatkan Kewaspadaan
REDAKSIRIAU.CO, DENPASAR - Kasus penganiayaan terhadap aparat kepolisian Aipda I Wayan Sudarsa yang berujung kepada kematian menjadi perhatian serius Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Pastika mengimbau agar aparat meningkatkan kewaspadaannya saat bertugas sehingga dapat meminimalisasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
“Ini merupakan fenomena yang harus kita beri perhatian serius, dalam rentang waktu yang sangat dekat sudah 2 kali terjadi penganiayaan terhadap aparat yang berujung kepada kematian, dan kedua pelakunya adalah wisatawan asing,” kata Pastika di Denpasar, Bali, Jumat (19/9/2016).
Saat mengunjungi ruang jenazah RSUP Sanglah, mantan Kapolda Bali ini juga mengimbau agar para aparat tidak sendirian saat melakukan penjagaan ataupun tugas patroli.
“Saat ini terlalu riskan jika aparat polisi berpakaian seragam lengkap berjaga atau patroli sendirian, karena teroris saat ini menjadikan polisi sebagai sasaran, mereka tidak peduli itu polisi apa,” tambahnya.
Pastika sangat mengharapkan pelaku penganiayaan yang menewaskan Aipda I Wayan Sudarsa bisa segera tertangkap.
Dalam kesempatan tersebut, Pastika juga sempat meninjau proses otopsi dan juga berbincang-bincang dengan istri korban Ni Ketut Arsini. Pastika berpesan agar keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dan kuat serta merelakan kepergian suaminya.
Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial
Tulis Komentar
Loading...