REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan membawa anak dan cucu perusahaan pelat merah untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun depan. "Masih kami review, seperti HK Realtindo?, Tugu Pratama, dan beberapa lagi tetapi memang lebih di anak (BUMN)," kata Rini di Jakarta, Selasa (16/8/2016). Langkah menggiring anak maupun cucu perusahaan BUMN untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham, dinilai Rini sebagai salah satu menguatkan permodalan BUMN dalam ekspansi bisnisnya. "Kami melihat ke depannya, salah satunya adalah pengembangan properti, perumahan menengah ke bawah, jalan tol, sehingga bagaimana kami mendapatkan dana lebih banyak lagi untuk mengoptimalisasikan peluang untuk membangun negara," tutur Rini Menurut Rini, langkah BUMN memperkuat keuangannya untuk pemenuhan belanja modal, bukan hanya dari IPO tetapi nantinya anak menerbitkan surat utang di dalam negeri maupun secara global. "Tahun depan belanja modal BUMN, kalau bisa Rp 550 triliun termasuk anak usaha dimiliki BUMN. Nanti ada dari IPO, obligasi tahun depan ditargetkan Rp 165 triliun, ditambah global bond senilai 1,5 miliar dolar AS," tutur Rini.