REDAKSIRIAU.CO, Tak ada yang ingin keluarga yang dibangun menjadi berantakan karena perselingkuhan. Tapi, Kenyataan pahit memang terkadang tak bisa dihindari. Itulah yang dialami Donlesi yang terlihat tegar ketika menyambangi Pengandilan Agama (PA) kelas 1A Surabaya Selasa (9/8) kemarin. Donlesi mendapati istrinya berselingkuh dan berbuat tak senonoh dengan pembantunya sendiri Donjuan. Donlesi memang hanyalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tapi bukan berarti dia tidak memiliki harta. Dia termasuk orang kaya karena mendapatkan warisan dari Orangtuanya. Tanahnya yang di Surabaya Timur dan Surabaya Barat ada sekitar 4 Hektar. Awalnya Donlesi tak ingin mengungkap pahitnya kenyataan Rumah Tangganya. Sampai dia memberikan uang lebih kepada Donjuan setiap kali gajian. Besaran gaji Donjuan hanya sekitar 2,7 juta tapi biasanya diberikan uang tambah sekitar 4,5-7 juta rupiah. Padahal kerjanya hanya menyupiri dan mencuci mobil saja. Hal itu karena Donlesi tak ingin masalah keluarganya terdengar keluar. Tapi rasa kesal sudah tak terbendung dan membuat Donlesi ingin mengakirinya. Agar dikemudian hari Istrinya tak mendapatkan dan menggugat harta warisan dia mengambil keputusan untuk membagikan harta warisan kepada anak-anaknya. Seperti tertulis pada Radar Surabaya,“Umur kan yang menentukan Tuhan. Saya tidak tahu, besok meninggal atau tidak. Makanya, biar saya tenang, saya langsung bagi warisan ini,” kata Donlesi saat berada di PA. Ditempat lain Istrinya yang merasa kesal karena hal ini mengatakan "Iya nganter suami. Tidak tahu mau meninggal paling, kok sudah mau bagi-bagi warisan”. Donjuan pun datang ke Pengadilan untuk mengatar mereka. Tak ada raut bersalah dari Donjuan yang disebut-sebut menjadi pemuas nafsu istri Donlesi. “Nganter majikan saja Mbak,” katanya.