Tahukah anda ada begitu banyak aspek dari hubungan seks yang mungkin belum diketahui oleh pria maupun wanita. Orgasme, terutama, dalam diri mereka sendiri bisa jadi ajaib dan banyak yang tidak tahu tentang hal ini.
Loading...
Orgasme dan ejakulasi tidak selalu terjadi bersama-sama. Ya, ini benar. Pria kadang-kadang mengalami orgasme kering, yang berarti ejakulasi berjalan mundur menuju kandung kemih daripada keluar. Jadi, tidak semua pria mengalami ejakulasi saat mengalami kenikmatan orgasme.
Ejakulasi menurunkan risiko kanker prostat. Penelitian menyebutkan pria yang sering orgasme tetap sehat dan berada pada risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA menunjukkan bahwa pria yang orgasme lebih dari 20 kali dalam sebulan dibandingkan dengan mereka yang melakukannya empat sampai lima kali berisiko lebih rendah terkena kanker prostat.
Orgasme lebih baik ketika berhubungan seks, bukan masturbasi. Tentu saja jika Anda tidak bisa melakukan hubungan seks, bisa melakukannya sendiri, tetapi tidak ada yang lebih baik dari mengalami orgasme ketika bersama pasangan.
Orgasme dapat menyembuhkan sakit kepala. Seks bisa menjadi pereda sakit kepala secara instan. Ada penelitian yang mengatakan bahwa masturbasi atau seks yang mengarah ke orgasme dapat membantu meringankan sakit kepala karena melepaskan hormon-hormon tertentu yang membantu membuat kondisi lebih baik.
Pria juga memalsukan orgasme. Wanita biasanya disalahkan karena berpura-pura orgasme, tetapi pria pun ahli dalam hal itu juga. Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa sekitar 25% pria memalsukan orgasmenya saat berhubungan seks dengan alasan tidak mungkin mengalami orgasme, ingin menjaga pasangan mereka tetap bahagia, dll.
Pria juga bisa mencapai multi orgasme. Meskipun masa tenang setelah ejakulasi selama 30 menit tetapi mereka dapat melatih otak mereka agar mungkin untuk berhubungan seks beberapa kali dalam satu malam dan mengalami orgasme.
