REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Seorang warga jalan Soebrantas Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Jamaludin (25) tewas setelah ditusuk dengan menggunakan senjata tajam jenis badik usai keluar dari salah satu cafe yang berada di Pasar Rakyat Tembilahan.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK, kejadian itu bermula pada Selasa (26/4/2016) sekitar pukul 02.20 WIB dimana korban pada saat itu mengajak saksi atas nama Dimas Maulana untuk minum minuman keras jenis ABC di Cafe Famili.

Lalu sekira pukul 3.30 WIB, korban keluar dari Cafe Famili tersebut dan perselisihan paham pun terjadi antara korban dengan pelaku yang disebabkan karena pelaku tidak mau membayar minuman.

Pada saat terjadi perkelahian tersebut, pelaku mengeluarkan sebilah parang dari dalam celana pelaku kemudian datang saksi Yandi Hardianto yang mencoba untuk melerai dengan cara menangkap parang tersebut.

"Kemudian pelaku mengeluarkan sebilah badik dan menusukkan ke korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian dada kiri di bawah ketiak, luka robek di dada kiri atas, luka robek dibagian pipi kanan dan luka robek pada bagian pelipis yang menyebabkan korban meninggal dunia," ungkap Kapolres Inhil, Selasa (26/4/2016).

Mendengar kejadian tersebut, lanjut Kapolres, saksi atas nama Dimas Maulana langsung mengubungi Abdul Rahman (pelapor/abang kandung korban) untuk memberitahukan bahwa adiknya berkelahi.

"Selanjutnya pelapor langsung ke TKP dan mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, sekira pukul 04.30 Wib korban di bawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan dan sekira pukul 05.30 Wib mayat korban di serahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," imbuh Kapolres lagi.

Sementara itu, pelaku kabur setelah kejadian tersebut hingga saat ini masih dikejar oleh pihak kepolisian.