REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ruang Kelas Baru (RKB) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 030 Pasar Kembang Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau pada Jum'at (22/4/2016) kemarin disegel oleh pihak pekerja.

Menurut Afrizal salah seorang pekerja lapangan, penyegelan tersebut dikarenakan pihak kontraktor hingga kini belum membayar upah para pekerja lapangan tersebut.

"Terpaksa kami segel karena pihak kontraktor, CV DP tidak mengakui hutangnya. Segel ini akan terus berlangsung sampai masalah selesai," katanya, Senin (25/4/2016).

Ia juga mengungkapkan, akibat ulah kontraktor tersebut, pihaknya menanggung kerugian mencapai Rp 87 juta.

Selain itu, katanya melanjutkan, sehari sebelum dilakukan penyegelan tersebut, para pekerja ini telah didudukkan secara bersama dengan pihak kontraktor dan Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil. Namun dalam pertemuan itu, pihak pekerja mengaku tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Pada pertemuan itu pihak CV DP bukan hanya tidak mau mengakui hutangnya, tapi justru menuduh bahwa kami yang berhutang kepada mereka. Ini yang membuat kami benar-benar merasa dipermainkan hingga akhirnya kami membuktikan ancaman kami bahwa kami akan menyegel bangunan yang telah selesai kami kerjakan," ucapnya.

Sebenarnya, tidak hanya pada SDN 030 Pasar Kembang. Pekerja lapangan ini juga akan melakukan penyegelan pada dua bangunan lainnya yaitu bangunan RKB di SDN 002 Kotabaru Seberida dan Jembatan Parit Sayang Desa Kuala Keritang.

Namun untuk SDN 002, gedungnya belum dipakai dan tindakan yang akan diambil adalah membawa material yang ada.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Inhil, Syarifuddin mengaku baru mendapat informasi tersebut dan ia akan segera memanggil pihak rekanan terkait untuk mendudukan persoalan tersebut.

"Saya baru sampai, ini juga baru dapat kabar, saya akan memanggil pihak pelaksananya," katanya.