Entah kebetulan atau memang sudah direncanakan, pertemuan mereka bertepatan dengan wafatnya orang tua perempuan H Maryanto, Selasa pagi, (5/42016) yang beralamat di jalan Mandala Tembilahan.
Loading...
Wabup Inhil H Rosman Malomo saat dimintai tanggapannya terkait pertemuan dan perbincangan mereka berlima mengaku hanya bertakziah.
"Saya hanya takziah, kebetulan bertemu mereka. Lalu kita bincang-bincang banyak persoalan termasuk Pilkada Inhil,"kata Rosman.
Hanya saja ketika didesak apakah ada perbincangan masalah koalisi untuk Pilkada, Rosman enggan berkomentar. Menurutnya Pilkada masih dua tahun lagi, jadi bukan berarti kalau ada pertemuan seperti ini lantas membahas politik dan koalisi.
Sementara itu DR H Ferryandi kepada awak media mengatakan, pertemuan pada hari hanya kebetulan. Almarhumah yang wafat adalah ibunda H Maryanto Wakil Ketua DPRD dari PDIP. Sesama muslim sudah barang tentu kita berkunjung kalau ada teman yang mendapat musibah.
"Tidak janji dan agenda khusus, dari rumah niat saya cuma takziah. Kebetulan bertemu, kita bincang-bincang berbagai persoalan, termasuk Pilkada Inhil yang mulai ramai dibicarakan oleh berbagai kalangan," ujarnya.
Sedangkan H Samsudin Uti saat dimintai tanggapannya terkait pertemuan ini mengatakan hal senada. Kedatangannya hanya untuk bertakziah dan berbelasungkawa atas musibah yang menimpa H Maryanto. Kebetulan berteman akrab dan pernah sama sama di DPRD periode sebelumnya.
"Kedatangan kita cuma untuk takziah. Kalau memang sedikit berbincang politik itu biasa. Karena sekarang memang sedang musim politik," imbuhnya.
Meski mereka berlima termasuk tuan rumah H Maryanto dan H James Pasaribu mengatakan kunjungan tiga tokoh ini hanya untuk takziah, tapi saat pertemuan ini diabadikan oleh rekan media, mereka kompak mengangkat ibu jari tangan sebagai tanda kekompakan.