Dua Hari Pencarian, Eko Ditemukan Tewas Mengapung

Ilustrasi/Int
REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Eko Saputra (23) salah seorang warga Jalan Bunga Padi, Pulau Kijang, Kecamatan Reteh yang dikabarkan tenggelam saat memancing ikan diperairan Sungai Batang Gangsal, Parit Bengkok Desa Kuala, Sungai Batang Kecamatan Sungai Batang ditemukan sudah tidak bernyawa.

Mayat Eko Saputra ditemukan sekitar pukul 17.20 wib, Selasa (29/3/2016) petang. Informasi ini didapat dari Kapolsek Reteh, AKP Dwi Wanto, Selasa (29/3/2016).

Loading...

Menurut penuturan Dwi Wanto, Eko pertama kali ditemukan oleh salah seorang petani yang diketahui bernama M Yusuf. Ketika itu, M Yusuf sedang di perjalanan pulang dari kebunnya menuju rumah.

Lalu pada saat berada di perairan Parit Bengkok Desa Kuala Sungai Batang, Kecamatan Sungai Batang ia melihat sesuatu yang mengapung di sungai tersebut, dengan penuh penasaran, M Yusuf mendekati benda yang mengapung tersebut.

Betapa kagetnya ia setelah diketahui bahwa benda yang mengapung tersebut adalah sesosok mayat.

"Melihat hal tersebut, M Yusuf bergegas pulang untuk mengantar keponakannya yang saat itu ikut dirinya kekebun, setelah sampai dirumah ia menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keponakannya Ramli,"

Selanjutnya, kata Dwi melanjutkan, Ramli menghubungi pihak Basarnas yang masih berada di Perairan Sungai Batang Gangsal.

"Mendapat informasi tersebut, selanjutnya pihak Basarnas mendatangi tempat dimaksud dan menemukan mayat korban Eko Syahputra," sebut Dwi Wanto.

Kemudian, lanjutnya, membawa mayat tersebut kerumah orang tua almarhum untuk dilakukan Visum Et Revertum oleh dr H Iswandi.

"Dari hasil Visum ditemukan luka lebab dibagian tumit sebelah kanan serta lutut kiri dan kanan yang diduga akibat terpeleset sehingga menyebabkan korban terjatuh ke sungai," tukasnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...