Virus Zika yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti ini dapat menyebabkan janin lahir tanpa bentuk kepala dan otak yang lengkap. Penyebarannya sendiri serupa dengan penyebaran virus penyakit demam berdarah Dengue (DBD).
Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, Gustiyanti mengatakan meski tidak ada kasus di Pekanbaru, masyarakat harus tetap waspada terhadap penyebaran virus ini.
Loading...
Lanjutnya, antisipasi penyebaran virus ini sama dengan antisipasi penyakit Demam Berdarat Dengue (DBD).
"Antisipasi zika sama dengan DBD. Yang diwanti-wanti adalah ibu hamil karena pengaruh ke janin," tutupnya. (humas)