REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Tindak pidana perampokan yang dialami tiga pelajar di Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, diketahui terjadi pada Senin (1/2/2016) sekitar jam 02.00 dini hari.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari saudara korban, ketiga korban yang berjenis kelamin perempuan itu mengalami luka bacok dibagian kepala dan tangan, dan saat ini masih dilakukan perawatan intensif di RSUD Puri Husada Kota Tembilahan.

"Saya juga enggak tahu berapa orang pelakunya dan setahu saya tidak ada barang yang diambil oleh pelaku," kata Indra salah seorang saudara laki-laki dari ketiga korban tersebut kepada Redaksiriau.co saat dijumpai di RSUD Puri Husada Kota Tembilahan, Senin (1/2/2016).

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat dari guru korban yang bernama Anto, korban masing-masing korban tersebut bernama, Ade Herlina kelas 11, Sugiarti kelas 11 dan Yuna Farma kelas 11, mereka semua berumur 16 tahun.

Diwaktu yang berbeda, Hj Okta  anggota Komisi III DPRD Inhil yang berasal Dapil daerah tersebut mengecam keras akan kejadian ini, dan ikut berbela sungkawa kepada korban.

Pernyataan tersebut  beliau sampaikannya saat menjenguk korban di Rumah Sakit Puri Husada (RSPH) Tembilahan, Senin (1/2/2016).

"Ini tindak kriminal yang lebih kriminal, karna mereka sudah berprilaku diluar manusiawi, dan korban mereka adalah anak pelajar, sungguh di luar nalar," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, ia menegaskan kepada pihak kepolisian segera menghukum pelaku sesuai dengan UUD yang menjeratnya.