Nasib pendidikan 2 dari 4 siswa yang diberhentikan masih belum jelas

Disdik Inhil: Sekolah juga punya hak menerima dan menolak siswa

REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Menyikapi kasus yang dilakukan 4 orang siswa SMAN 1 Tembilahan pada (21/11/2015) kemarin, Disdik mengaku akan berusaha memberikan solusi terhadap siswa yang diberhentikan dari sekolah tersebut.

Pernyataan ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Inhil, Helmi D, melalui Kabid Dikmen Suwardi.

Kendati demikian, Kabid Dikmen Kabupaten Inhil ini juga merasa ada keraguan akan hal tersebut, pasalnya pihak sekolah juga memiliki kebijakan untuk menerima dan menolak para siswa.

Loading...
"Disdik dalam hal ini tidak bisa menjamin sepenuhnya, pasalnya, pihak sekolah memiliki kewengan untuk menerima dan tidaknya," sebut Suwardi kepada redaksiriau.co melalui sambungan via-selularnya, Kamis (21/1/2016).

Selain itu, Suwardi juga menyebutkan, jika tidak ada sekolah yang menerima, ini sedikit susah persoalannya, meski terdapat dalam UU tentang hak seorang anak mendapatkan pendidikan.

"Kembali saya jelaskan, bahwa sekolah memiliki kebijakan untuk menerima dan memberhentikan siswanya, maka itu meskipun ini terjadi. Itu memang menjadi resiko yang sulit," tegasnya.

Melalui laporan sementara, lanjutnya lagi, dari 4 orang siswa yang bermasalah tersebut, 2 diantaranya telah mendapatkan hak pendidikan di SMA Negeri 2 Tembilahan.

"Alhamdulillah 2 sudah bisa bersekolah lagi, dan 2 orang lainnya belum tahu betul, tapi kami mengharapkan kepada orang tua siswa tetap berupaya mencarikan sekolah yang bisa menerima, meskipun sekolah swasta," tandasnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...