REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Pada tahun anggaran baru 2016 ini, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, akan lebih fokus mengupayakan penanganan dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, H Zainal Arifin MKes dalam sambutannya saat pertemuan dan perkenalan bersama seluruh jajarannya, yang dipusatkan di aula Wijaya Kusuma Kantor Diskes, Jalan M Boya Tembilahan, Senin (4/1/2015).
Zainal mengatakan, saat ini tingkat kematian ibu dan bayi di Kabupaten Inhil masih termasuk dalam kategori tertinggi di Provinsi Riau, sehingga sangat diperlukan langkah konkrit di lapangan, dalam upaya menekan angka tersebut agar tidak semakin bertambah.
"Bukannya selama ini kita tidak bekerja, tapi memang harus ada strategi khusus dan terobosan baru dalam bekerja," tutur Zainal yang baru sekitar 5 hari menjabat sebagai Kadiskes Inhil ini.
Oleh karena itu, salah satu program yang akan diwujudkan Diskes Kabupaten Inhil di awal tahun 2016 adalah bagaimana meningkatkan keinginan masyarakat agar melakukan proses persalinan atau melahirkan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), seperti dengan membantu pembuatan akta kelahiran.
Jika perlu, lanjut mantan Kadiskes Provinsi Riau ini, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan lounching dan bekerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Inhil.
"Kalau perlu kita buat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Disdukcapil, dalam rangka menjalankan kebijakan ini," imbuhnya.
Adv/Diskes