REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Drs Ferryandi ST MM menanggapi banyaknya kerusakan lahan yang membuat kondisi perkebunan kelapa masyarakat Inhil semakin kritis dan memprihatinkan.
Ketergantungan sebagian besar masyarakat di kabupaten ini kepada hasil perkebunan kelapa sangat kuat sehingga berpengaruh terhadap tingkat perekonomian amasyarakat daerah.
“Sekarang, masyarakat kita perlu periuk nasinya berasap dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari terpenuhi,” tutur Ferryandi, Senin (14/12/2015)
Oleh karena itu, lanjut politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Inhil ini, yang menjadi prioritas dan sangat diperlukan masyarakat adalah penyelamatan perkebunan kelapa.
“Buat apa harga bagus, tapi hasil produksinya tidak ada, dikarenakan kerusakan perkebunan kelapa mereka. Jadi, ini yang harus kita utamakan terlebih dahulu,” tegasnya.
Setelah itu, barulah direncanakan berbagai program dan kegiatan yang dapat menunjang sektor lainnya, sehingga pembangunan dan kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakar dapat terwujud.
“Kita lihat saja di APBD 2016 nanti, apakah alokasi anggaran untuk perbaikan perkebunan kelapa ini nilainya kecil atau besar. Karena disitulah masyarakat bisa menilai, apakah Pemda serius dalam menangani kondisi perkebunan kelapa yang makin kritis saat ini,”katanya.(Adv)