REDAKSIRIAU.CO ROHIL - Erianda SE Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Wabup Rohil) mengingatkan warganya untuk mewaspadai isu peredaran beras plastik yang gencar berhembus di masyarakat Indonesia, untuk itu itu ia berpesan agar warga lebih teliti dan jeli sebelum membelinya.
“Belakangan ini masyarakat dikejutkan dengan munculnya beras sintetis berbahan plastik. Meskipun belum ditemui di Kabupaten Rohil, masyarakat diminta tetap waspada, sebab beras sintetis tercampur diberas yang asli dan sulit dibedakan.” kata Wabup Rohil, Erianda SE saat ditemui diruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Erianda juga mengingatkan bukan masyarakat saja yang harus tanggap dan sigap mengenali akan hal tersebut, melainkan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) dan Dinas terkait, harus melakukan antisipasi dari dini. Sebab pengawasan keluar dan masuknya beras di Rohil Disperindag yang lebih mengetahuinya.
“Disperindag diminta harus sigap dan tanggap serta segera dilakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mengenali perbedaan beras sintetis. Dinas harus secepatnya bergerak,” pintanya.
Menurut Wabup Erianda, pihaknya juga telah meminta kepada Disperindag dan Dinas Badan Ketahanan Pangan (BKP) untuk melakukan sidak ke pasar sebagai langkah cepat di Rohil.
“Bukan hanya di kota Bagansiapiapi saja yang dilakukan sidak, akan tetapi di daerah-daerah perbatasan seperti, Bagan Sinembah antara Sumatra Utara dan perbatasan lainnya. Mesti dilakukan sidak serta pengawasan. Yang namanya perbatasan, disitulah tempat keluar masuknya segala sesuatunya,” ungkapnya.
Erianda juga menambahkan, pelaksanaan sidak hendaknya dilakukan dini hari. Karena Wabup menilai waktu dini hari itu lebih efektif jika dilakukan.
“Jika itu dilakukan kecil kemungkinan beras bercampur sintetis (bahan plastik,red) beredar di Rokan Hilir,” harap Erianda SE.
Adv