Dewan Inhil Kembali Kecewa, Perusahaan Tak Penuhi Undangan

Yusuf Said
REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau kembali dibuat kecewa karena undangan hearing tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan "nakal" yang berdiri di Inhil.

Undangan untuk melakukan pertemuan dengan agenda dengar pendapat bersama Komisi I DPRD Inhil itu tidak digubris oleh PT SAGM, dimana diduga perusahaan tersebut telah melalukan penyerobotan lahan warga Desa Sebatu Kecamatan Batang Tuaka.

"Sudah dua kali kita minta pihak perusahaan untuk hadiri hearing, tapi tak juga hadir. Kita hanya minta penjelasan , apa benar PT SAGM melakukan penyerobotan," sebut Ketua Komisi I Yusuf Said, Rabu (4/11/2015).

Loading...
Dijelaskannya, agenda pertemuan itu dijadwalkan pada hari ini sebagai tindaklanjut dari pengaduan warga yang melapor ke Komisi I, dimana lahan masyarakat telah dijual oleh orang lain dan dibeli oleh pihak perusahaan.

Pada kesempatan yang sama, Yusuf Said juga mengakui bahwa pihaknya memang telah menerima surat dari pihak perusahaaan ke Komisi I dan dalam isi surat tersebut, pihak perusahaan mengatakan tidak melakukan penyerobotan yang dimaksud.

"Tentu kita merasa dilecehkan oleh perusahaan yang tidak juga mau menghadiri sampai panggilan kedua. Memang ada surat yang dikirim perusahaan, tapi yang kita harapkan kedatangannya," sebut Yusuf Said.

Meski demikian, lanjut Yusuf Said, Komisi I DPRD Inhil akan kembali melakukan pemanggilan ketiga kepada perusahaan tersebut dan jika tidak juga hadir, maka pihak dewan akan menempuh jalur atau prosedur yang berlaku.

Selain itu, ia juga menilai bahwa dari surat yang dikirim kepada pihaknya tersebut masih ada kejanggalan yang belum bisa dibeberkan, untuk itu ia berharap semua pihak bisa hadir terutama pihak perusahaan pada agenda pertemuan untuk membahas persoalan tersebut.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...