Dewan Pinta Pemda Gesa BPKP Audit Tiga Proyek Multiyears Inhil

Wakil Ketua DPRD Inhil, Ferryandi ST
REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Ferryandi meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil menggesa Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengaudit kelanjutan tiga mega proyek multiyear Inhil yang hingga saat ini masih terbengkalai.

Menurut Fery panggilan akrabnya, ketiga proyek tersebut harus diaudit secara keseluruhan dengan tujuan agar ada batasan penanganan yang jelas untuk kelanjutan proyek yang menelan miliaran dana APBD Inhil ini.

"Khusus untuk pembangunan High Way Tempuling Mandah, karena sebagian sudah menjadi ruas jalan propinsi, maka jika audit tuntas, daerah harus segera hibahkan rangka seluruh jembatan di ruas propinsi ini kepada Pemprov Riau agar bisa dilanjutkan, jika tidak kita ini telah menyia-nyiakan dana masyarakat, mubazir," ungkapnya, Minggu (18/10/2015).

Loading...
Selain itu, ia juga mengaku bahwa pihaknya bersama dengan Kepala Dinas Bina Marga Pemprov Riau dan Bina Marga Inhil telah meninjau jalan dan jembatan pada proyek High Way tersebut.

"Kesimpulannya adalah mempercepat audit kemudian serahkan ke propinsi untuk dilanjutkan pembangunannya," bebernya.

Lebih jauh politisi partai Golkar Inhil ini mengatakan bahwa menurut hasil dari kunjungan Komisi III DPRD Inhil ke Kepala Bidang Pembangunan Jalan Jembatan Bina Marga Propinsi Riau (Ir Firman, MT) juga menyarankan hal serupa, yakni Pemkab Inhil mengaudit dan menghibahkan kepada Dinas Bina Marga Propinsi Riau untuk kelanjutan pembangunan.

"Jika jalan itu tuntas, seluruh masyarakat Inhil juga akan merasakan manfaatnya, namun sebelum itu, pembangunan harus berlandaskan peraturan dan ketentuan yang jelas," sebutnya.

Diwaktu yang berbeda, pernyataan uang sama juga disampaikan H Yusuf Said, Ketua Komisi I DPRD Inhil. Menurutnya jika dibutuhkan rekomendasi atau persetujuan DPRD Inhil, pihaknya akan mengusahakannya dengan syarat pengauditan peoyek tersebut harus jelas.

"Sangat disayangkan semua bahan jembatan yang sudah di lokasi lapuk tidak terpakai, bahkan bisa dicuri orang tidak bertanggung jawab," tandasnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...