Tingkatkan Status dari C ke Tipe B

DPRD Inhil Dukung Upaya RSUD Puri Husada

REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) mendengarkan ekspose master plan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH).

Ekspose yang langsung dilakukan oleh Direktur RSUD PH dr Irianto ini dilaksanakan di ruang Banggar Gedung DPRD Inhil. Jalan Subrantas, Tembilahan, Senin (12/10).

Pada kesempatan tersebut tampak Ketua Komisi IV, H Adriyanto didampingi para anggota ini, serta dihadiri Ketua DPRD, Dani M Nursalam, Wakil Ketua DPRD, H Sahruddin, Plt Sekda, H Fauzar dan Tim TAPD Kabupaten Inhil.

Loading...
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam mengatakan, apabila rencana ini terlaksana nantinya, maka harus juga ada capaian hasil yang maksimal dari manajemen RSUD PH Tembilahan, seperti peningkatan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh para petugas kepada masyarakat atau pasien yang berobat di Rumah Sakit berplat merah tersebut.

"Pembangunan ini jangan hanya sekedar untuk gagah-gagahan saja, tapi harus ada perubahan ke arah yang lebih baik ke depan, contohnya saja dengan berkurangnya penindakan rujukan pengobatan ke Pekanbaru, serta perubahan perilaku dan mental para petugas kesehatan dalam melayani masyarakat atau pasien," Kata Dani.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Inhil, Sahruddin juga menyatakan sangat menyambut baik rencana untuk perubahan tipe RSUD dari Tipe C ke Tipe B pada tahun 2017 nanti, dan diharapkan bisa segera terwujud guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"Lakukanlah semuanya secara bertahap dan terencana, serta maksimalkan pemanfaatan bangunan dan fasilitas yang ada saat ini, sehingga tidak ada yang terkesan mubazir," Katanya lagi.

Kemudian, anggota Komisi IV DPRD Inhil, Yuliantini menyebutkan bahwa saat ini sebagian besar ruangan perawatan di RSUD PH sudah tidak memadai dan sangat memprihatinkan.

Untuk itu, rencana pembangunan dan penataan gedung baru ini sangat diperlukan, karena mengingat keberadaan RSUD sebagai tempat pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Contohnya saja ruang jenazah, saya lihat kemarin sudah tidak layak untuk digunakan. Jadi, saya harapkan ada solusi terbaik ke depannya," Tuturnya.

Direktur RSUD PH Tembilahan, dr Irianto dalam paparannya menjelaskan, keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Rumah Sakit yang dipimpinnya saat ini adalah mencapai Rp 168 miliar lebih.

Angaran sebesar itu, lanjut dokter spesialis penyakit dalam ini, diperuntukan bagi pembangunan gedung baru, penataan lingkungan, serta pemenuhan sarana dan prasarana pendukung lainnya.

"Sedangkan untuk alat kesehatan (alkes), kita akan meminta bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ini tidak akan sulit," Jelasnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...