REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) kembali didatangi puluhan petani dari Sungai Ular, Parit Sungai Bungus, Dusun Sungai Batang, Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuindra). Rabu (7/10).

Puluhan petani ini long march dari pelabuhan Pasar Terapung di Jalan Jendral Sudirman menuju DPRD Inhil Jalan Sibrantas.

Kedatangan mereka ini untuk menyampaikan dugaan penyerobotan dan kerusakan l perkebunan mereka oleh PT Indogreen Jaya Abadi. Mereka langsung disambut Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam.

"Pertemuan yang diadakan ini dalam upaya mendengarkan pengaduan petani Sungai Ular dan Sungai Bungus atas kerusakan lahan perkebunan akibat aktivitas PT Indogreen Jaya Abadi," Ungkap Ketua DPRD Dani M Nursalam didampingi Wakil Ketua DPRD Ferryandi.

Hearing ini juga diikuti gabungan Komisi DPRD Inhil dan dihadiri Kepala Dinas Kehutanan, Kepala Dinas Perkebunan, Kaban Lingkungan Hidup serta perwakilan BPPMPD Inhil.

Para perwakilan petani menyampaikan dihadapan anggota DPRD Inhil ribuan kelapa masyarakat yang rusak akibat hama kumbang akibat beroprasinya PT Indogreen Jaya Abadi.

Tidak itu saja, mereka juga menyampaikan bahwa lahan mereka banyak yang dicaplok oleh perusahaan sawit tersebut.