Eliminasi Kaki Gajah, Bupati Rokan Hilir Minum Obat Cacing di Depan Menkes

batamtoday.com

REDAKSIRIAU.CO, Bogor- Pencanangan program kampanye eliminasi kaki gajah (filariasis) dilakukan di Bogor. Namun beberapa daerah mengikutinya lewat streaming online.

Ada empat kabupaten kota yang mengikuti secara online acara pencanangan Bulan Eliminasi Kaki Gajah seperti Kabupaten Katingan di Kalimantan Tengah, Kabupaten Rokan Hilir di Riau, Kabupaten Banyuasin di Sumatra Selatan dan Kabupaten Tojo Una di Sulawesi Tengah.

Lewat video streaming tiap pejabat melaporkan kondisi daerahnya. Seberapa banyak warga yang masih mengidap penyakit itu dan kesiapannya melakukan program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) untuk basmi parasit cacing dan nyamuk penyebar penyakit juga dilaporkan.

 "Kami menyadari kondisi geografis yang sulit tapi tolong diusahakan ya pengiriman (obat -red) itu bisa. Kalau ada pengiriman ke daerah dititipan ya usahakan sebaik-baiknya," pesan Menteri Kesehatan RI Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM(K),  kepada para pejabat daerah dari lokasi acara di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Kamis (1/10/2015).

Di sela-sela laporan Nila sempat bertanya apakah para pejabat pemerintah daerah sendiri sudah mengonsumsi obat cacing. Nila meminta bagi yang belum agar meminum obat di tempat sambil disaksikan warga yang hadir.

"Bapak sudah minum obatnya? Coba dong pak diminum kami di sini ingin lihat," ujar Nila.

Disambut tawa, Bupati Rokan Hilir, Suyatno,  sigap mengambil obat dan langsung meminum obat dari bungkus plastik dengan cepat.

"Ibu lihat wajah saya! Rasanya enak, cacing dalam perut saya sudah mati semua," kata Suyatno bersemangat.

Di Kabupaten Rokan Hilir tercatat sudah tak ada warga yang mengidap kaki gajah. Namun untuk pencegahan, obat jenis DEC dan Albendazole tetap dikirim ke 17 puskesmas.

 

Sumber: detik.com

Loading...

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...