REDAKSIRIAU.CO.ID - Program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah di Provinsi Riau, resmi diluncurkan, di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (17/10/23).
Peluncuran program tersebut ditandai dengan penekanan layar oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamsol, dan perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemudian, dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan fakta komitmen dan penyataan dukungan dari para stakeholder dalam program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah di Riau.
Ketua Program Ekosistem Kemitraan Vokasi Riau, Alkadri Perdana menjelaskan jika kegiatan ini merupakan kolaborasi antara tiga politeknik yang terkemuka di Riau, yaitu Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Kampar, dan Politeknik Caltex Riau.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan amanah dari Kemendikbud melalui Dirjen MITRAS DUDI untuk menjalankan program ekosistem kemitraan.
"Program ini dinamakan program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah Provinsi Riau tahun 2023 sampai dengan tahun 2025," sebutnya.
Alkadri melanjutkan, tujuan dari program ini sejalan dengan visi dari Provinsi Riau yakni terwujudnya Riau yang Berdaya Saing Sejahtera Bermartabat dan Unggul di Indonesia
Dia menyebutkan, dalam rangka peluncuran hari ini merupakan komitmen antara satuan pendidikan vokasi, pemerintah daerah, industri masyarakat komunitas dan juga media.
Sebagai langkah penting untuk pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di Riau.
"Terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua dalam program penguatan ekosistem kemitraan vokasi Riau in. Mari bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan pendidikan vokasi dan menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan industri di Provinsi Riau," ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan launching program penguatan ekosistem vokasi Provinsi Riau.
Dia berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dalam revitalisasi bidang pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi di Provinsi Riau ini.
Karena menurutnya, pendidikan vokasi pada dasarnya dirancang untuk menyokong dan menguatkan pertumbuhan masyarakat tanpa meninggalkan nilai-nilai pendidikan.
"Kami melihat pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja untuk mengisi pasar kerja di Provinsi Riau khususnya," ungkapnya. (mcr/Ragil)
