REDAKSIRIAU.CO.ID - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menegaskan bahwa tahun depan masih banyak yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mensejahterakan masyarakat yang berada di Bumi Melayu Lancang Kuning, salah satunya di bidang infrastruktur.
Menurut Gubernur Syamsuar infrastruktur kini masih perlu perhatian, salah satunya adalah jalan, baik jalan Provinsi maupun jalan Kabupaten/kota yang kini banyak diminta oleh pada bupati/walikota karena tidak mampu membiayai dengan bantuan keuangan.
Tak hanya jalan, namun juga dermaga-dermaga yang kini dibutuhkan oleh rakyat terutama di Riau Pesisir perlu diberikan bantuan untuk diperbaiki agar masyarakat mudah beraktivitas sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat.
Ia menyebutkan bahwa kini banyak dermaga yang sudah rusak, baik yang dibangun oleh Pemda Kabupaten ataupun dibangun masyarakat setempat, dan ini banyak sekali yang berada di perairan di Riau ini. Maka dari itu infrastruktur tersebut perlu dibantu.
"Hari-hari setiap saya keluar daerah persoalan dermaga ini selalu menjadi keluhan mereka," kata Syamsuar di Pekanbaru, Senin (16/10/2023).
"Mereka tidak dapat bantuan dari Kabupaten karena anggaran terbatas, sehingga mereka berharap kepada Pemprov agar dapat membantu mereka karena dermaga tersebut menyangkut perekonomian dari masing-masing daerah yang ada di daerah ini," tambahnya.
Kemudian juga jembatan-jembatan yang ada di daerah masih banyak yang kini sangat membutuhkan bantuan dari Pemprov Riau untuk membangunnya.
Orang nomor satu di Bumi Melayu Lancang Kuning itu menyebutkan bahwa masyarakat banyak tidak tahu mana jembatan yang menjadi kewenangan Provinsi maupun kabupaten/kota dan kewenangan pemerintah pusat.
"Keinginan masyarakat tersebut bisa terwujudkan apabila bantuan keuangan kita salurkan seperti yang kita lakukan saat sekarang ini seperti membantu pembangunan jembatan yang mangkrak di Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar," jelasnya.
"Jembatan yang mangkrak di dua daerah tersebut sudah mulai kita bangun, kedepannya kita juga akan membangun jembatan mangkrak yang ada di dua daerah ini, karena di dua daerah ini paling banyak jembatan yang mangkrak," pungkasnya.
Meskipun jembatan mangkrak banyak di Rohul dan Kampar, namun daerah lain juga akan tetap ditingkatkan pembngunannya karena masyarakat membutuhkan pembangunan infrastruktur, baik peningkatan jalan maupun perbaikan jembatan.
(mcr/Ragil)