REDAKSIRIAU.CO.ID - Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terdapat 2.203 hotspot (titik panas) di Pulau Sumatra, Ahad (15/10/2023). Angka ini meroket dibanding data hotspot beberapa pekan belakangan ini.

Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Anggun, mengatakan bahwa hotspot tersebut tersebar di 8 provinsi. Terbanyak di Sumatera Selatan 1.500 titik, Lampung 181 titik, dan Jambi 177 titik.

Jumlah yang tak kalah banyak juga terdapat di Bangka Belitung, yakni 168 titik, disusul Riau 152 titik. "Semenetara di Sumatera Barat terpantau ada 14 hotspot, Bengkulu 7 titik, dan Kepulauan Riau 4 titik," kata Anggun.

Lebih lanjut Anggun menjelaskan, hotspot di Riau variatif. Dari 152 titik hotspot di Bumi Lancang Kuning itu, terdapat 7 titik yang sudah dipastikan terjadi kebakaran hutan dan lahan karena tingkat confidence mencapai 80-100 persen. Hanya 6 titik confidence rendah, selebihnya sedang yang berkisar antara 30-79 titik.

"Menurut pantauan satelit, tujuh titik titik api tersebut berada di kabupaten Indragiri Hilir satu titik, dan di Indragiri Hulu enam titik," cakap Anggun.

Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 – 34.0 °C dengan kelembapan Udara 50 – 98 %. Sementara arah angin berhembus ke Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 10 – 30 km/jam.

"BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya. (cakaplah.com/Ragil)