SDGS terformulasikan dalam kerangka hasil/ result framework terdiri dari 17 tujuan dan 169 target dan 240 indikator yang menjadi acuan bagian agenda pembangunan dunia untuk 15 tahun kedepan 2030.
Pernyataan itu disampaikan oleh Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau yang diwakili oleh asisten II Setda Inhil saat menghadiri acara sosialisasi Sustainable Development Goals (SDGs) di Aula Kantor Bupati Inhil, Jumat (18/11/2016).
Acara yang berkaitan dengan tujuan untuk pembangunan berkelanjutan khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir ini juga turut dihadiri kepala Bappeda, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan beserta pimpinan SKPD lainnya.
SDGs ini menurut penyampaian asisten II, bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan dan kelaparan, melawan ketimpangan, memastikan perlindungan terhadap alam dan sumberdaya yang terkandung di dalamnya, dan menciptakan kondisi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil.
"SDGs merupakan kerangka tujuan pembangunan Komprehensif yang mencakup seluruh aspek pembangunan, baik dari aspek sosial, ekonomi maupun lingkungan," katanya.
Oleh karenanya, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan ini, dibutuhkan sinergitas semua sektor baik dalam proses perencananaan, penganggaran, implementasi, monitoring hingga evaluasi.
"Sebagai inisiasi untuk melocalizing SDGs ke dalam pembangunan daerah, pemerintah Provinsi Riau dengan bantuan teknis dari UNDP telah berproses dalam instrumen kebijakan dan kelembagaan SDGs," ungkapnya.
Selain itu pada tingkat provinsi, Kabupaten Indragiri Hilir telah berkomitmen untuk turut serta mengambil bagian untuk mempersiapkan pelaksanaan SDGs di tingkat kabupaten. (Adv)
