REDAKSIRIAU.CO.ID, ROKAN HULU – Mengawali tahun 2023, kekerasan seksual anak dibawah umur sudah ada 7 laporan ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Rokan Hulu.

Hal ini disampaikan Ketua LPAI Rokan Hulu Isnar Hayati kepada bertuahpos.com Senin 6 Maret 2023 mengatakan, diawal tahun 2023 LPAI Rohul sudah menerima 7 laporan kekerasan seksual anak dibawah umur.

“Bulan februari kemarin sudah ada 7 laporan kekerasan seksual anak dibawah umur, pihaknya masih mempelajari dan memberi pendampingan korban kekerasan seksual,” imbuhnya

Pelaku kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur sering terjadi ialah orang terdekat dari anak tersebut.

Pelaku kekerasan seksual akan di proses ke jalur hukum, untuk korban akan diberikan pendampingan trauma seperti mendapat konsultasi psikiater dan psikologis agar dapat mengembalikan mental korban kekerasan seksual tersebut.

“Pelaku kekerasan seksual terhadap anak banyak di temui adalah orang terdekat korban, pihak nya memberi pendampingan mental dan psikologis kepeda korban dibawah umur,” imbuhnya.

Ia berharap, agar orang tua dapat meningkatkan pengawasan terhadap anaknya, lingkungan sekitar nya dan menjalin komunikasi yang baik terhadap anaknya.

” Harapannya orang tua lebih meningkatkan pengawasan dan pendekatan terhadap anak, agar kekerasan seksual terhadap anak dapat dihindari,” ujarnya.

Semua pihak harus terlibat dalam penanganan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur seperti Pemerintah, sekolah,dan orang tua, agar kekerasan seksual terhadap anak dapat di cegah sedini mungkin. Jika di temukan kekerasan seksual segera melapor ke pihak kepolisian dan LPAI untuk tindak lanjut pelaku dan pendampingan korban kekerasan seksual.