REDAKSIRIAU.CO.ID  Grobogan - Video yang memperlihatkan seorang wanita di Kabupaten Grobogan, Jateng, terbaring lemas diduga korban penganiayaan seorang oknum kades di Kabupaten Demak viral di media sosial. Wanita itu ini dirawat di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Aji Darmawan menjelaskan kasus ini masih dalam pemeriksaan. Untuk korban saat ini opname di RSU Panti Rahayu Yakkum, Purwodadi, Grobogan.

"Benar-benar (korban dirawat di RSU Panti Rahayu Yakkum)," kata Aji saat dihubungi detikcom, Kamis (2/9/2021).

Sementara itu Humas RS Panti Rahayu Yakkum Grobogan, Joshua, menjelaskan bahwa wanita korban dugaan penganiayaan itu sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

"Masuknya kemarin (Rabu 1/9). Kalau kondisi luka parahnya di mana dan karena apa saya belum dapat datanya. Yang pasti korban masih harus menjalani rawat inap," lanjutnya."Iya betul ada pasien terluka yang dikabarkan adalah korban dugaan penganiayaan," jelas Joshua saat dihubungi detikcom hari ini.

Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang wanita di Grobogan, Jateng, terbaring lemas diduga korban penganiayaan beredar atau viral di media sosial. Diduga wanita berbaju kuning dalam video itu merupakan korban penganiayaan seorang oknum kades di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Dalam video tersebut, wanita berbaju kuning tampak lemah tapi masih bisa menceritakan kejadian yang menimpanya. Video tersebut berdurasi 10 menit 14 detik.

Pria yang diduga mengambil rekaman video ini sempat menyebutkan inisial nama AR yang diduga adalah oknum kades di Demak. Dijelaskan dalam video bahwa kejadian itu dalam mobil di perjalanan dari Grobogan ke Demak, namun kejadian masih masuk daerah Grobogan.

"Benar, kita sudah menerima pengaduan ini (dugaan penganiayaan oknum Kades Sidomulyo.red). Kita dalami dan sekarang sedang dalam pemeriksaan. Korban (menjalani) opname," jelasnya saat dihubungi hari ini.Saat dimintai konfirmasi terkait video itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Aji Darmawan, membenarkan kejadian dugaan penganiayaan itu.

Aji memaparkan polisi masih mendalami kejadian itu. Meski demikian, dirinya akan memberikan informasi ke publik usai pemeriksaan selesai.

(rih/mbr)

detikriau.com