REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU — Politisi PKS M. Sabarudi mengatakan saat ini pemerintah tengah dirundung kegalauan antara pengetatan PPKM atau mengedepankan pedagang yang mencari makan.
“Satu sisi pemerintah harus memperketat Prokes dari penyebaran virus dengan penerapan PPKM, sementara satu sisi lainnya masyarakat perlu membangkitkan ekonomi untuk menghidupi keluarganya,” terangnya, Kamis, 15 Juli 2021.
Dia menambahkan, terhadap kondisi seperti, agar semuanya berjalan dengan baik, maka harus ada kesepahaman pemerintah dengan masyarakat, dalam konteks bagaimana masyarakat bisa membangun ekonomi untuk menghidupi keluarganya.
“Ini yang seharusnya menjadi perhatian. Selain tujuan memutus mata rantai penyebaran virus. Pemerintah dengan masyarakat harus bersinergi untuk memaksimalkan nya,” kata Sabarudi.
Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini menuturkan, pemerintah seharusnya bisa memberikan stimulus pajak bagi pelaku UMKM agar ditengah pemberlakuan pembatasan ini tidak ada masyarakat yang terpaksa menutup tempat usahanya.
“Kebijakannya harus memihak kepada pelaku usaha UMKM, dan jangan justru malah mematikan usaha. Kita mendukung PPKM, tapi harus tetap memberikan motivasi untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Terkait dengan pengesahan revisi Perda Nomor 5 Tahun 2021 yang menyatakan pelaku usaha yang melanggar Prokes akan dikena sanksi denda hingga pencabutan izin usaha.
Pemerintah melalui Satgas Covid-19 harus bisa memberikan edukasi dan pendekatan serta pemahaman bagaimana usaha tetap beroperasi dengan aman namun tetap patuhi aturan.
Karena bagaimanapun, Sabarudi menegaskan pelaku UMKM merupakan bagian dari peningkatan ekonomi sebuah daerah bahkan negara. (betuahpos)