REDAKSIRIAU.CO.ID PEKANBARU — Jika ditanya tentang negara terkecil di dunia, pastinya semua orang akan langsung tertuju pada Vatikan ataupun San Marino.
Tapi ternyata ada lagi negara yang lebih kecil lho! Tak banyak yang tahu jika di pantai lepas Inggris terdapat sebuah negara yang kecil dan tak dikenal oleh negara manapun di dunia. Negara itu bernama Sealand.
Advertisement
Meski demikian, negara tersebut berhasil bertahan selama berabad-abad lamanya.
Micronation, adalah sebuah sebutan untuk negara yang memiliki luas begitu kecil seperti Sealand.
Dilansir dari berbagai sumber, Sealand tak memiliki pemukiman penduduk di daratan, karena Sealand berdiri di tengah-tengah lauta
Sealand terletak di Inggris tepatnya 9,6 kilometer dari lepas Pantai Suffolk, Inggris.
Negara yang memiliki luas 550 meter persegi hanya bisa dijangkau menggunakan kapal dan helikopter.
Menariknya lagi, negara ini ternyata dulunya adalah sebuah benteng pertahan Inggris bernama Fort Roughs yang dibangun untuk membendung serangan Jerman pada Perang Dunia II.
Setelah perang berakhir, Benteng ini mulai ditinggalkan hingga akhirnya pada tahun 1967 tepatnya pada tanggal 2 September, seorang tentara Inggris, Roy Bates, mendeklarasikan Fort Roughs sebagai negara bebas.
Namun memperjuangkan Sealand untuk menjadi sebuah negara bukanlah hal yang mudah, bahkan sampai sekarang PBB masih belum menganggap Sealand adalah sebuah negara, namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk memperjuangkan Sealand.
Karena sampai sekarang Sealand masih berdiri kokoh selama berabad-abad.
Mengutip The Atlantic, Sealand juga sudah memiliki bendera sendiri, lagu kebangsaan, mata uang, prangko pemerintahan bahkan paspor yang diterbitkan secara independen.
Dan seperti negara pada umumnya, Sealand juga memiliki pemerintahan. Mereka ada keluarga Roy Bates itu sendiri, namun semenjak Roy Bates meninggal dunia, anak tertuanya, Prince Michael, mengambil alih kepemimpiman.
Penduduk Sealand sendiri kabarnya berjumlah sekitar 20-an orang yang memiliki paspor Sealand, sedangkan jumlah yang tinggal di negara tersebut, hanya sedikit. (Kompas
