REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU - Politikus Golkar, Lawrence Siburian mengatakan Airlangga Hartarto tak boleh rangkap jabatan. Saat ini, Airlangga memang menjabat sebagai Ketua Umum Golkar sekaligus Menteri Perindustrian.
Menurut Lawrence, Airlangga kedepannya tak boleh lagi rangkap jabatan. Harus ada salah satu yang dipilih, dan lainnya harus dilepaskan.
"Kalau Golkar mau besar, pak Airlangga harus memilih. Jadi menteri, atau jadi ketua umum. Betul kata pak Jokowi, tak boleh rangkap jabatan," kata Lawrence, dikutip dari republika.co.id, Minggu 21 Juli 2019.
Menurut Lawrence, tugas seorang menteri sangat berbeda dengan tugas seorang ketua umum partai. Sementara menteri disibukkan dengan menjalankan program pemerintah, ketua umum partai harus mengurus partai dan rakyat yang memilihnya.
Airlangga yang saat ini yang rangkap jabatan, lanjut Lawrence, bisa dimaklumi karena kondisi mendesak ketua umum sebelumnya Setya Novanto tersangkut kasus korupsi. Namun, kedepannya tak ada lagi rangkap jabatan.
"Kedepan tak boleh lagi rangkap jabatan. Akan ditentang oleh kader partai. Harus memilih (jadi ketua umum atau jadi menteri)," pungkas Lawrence.